BAB I
PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang
Dalam pendidikan, sering menggunakan alat bantu atau media yang digunakan sebagai bahan ajar untuk memudahkan siswa menangkap materi. Dalam hal ini membutuhkan kreatifitas guru.
Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, seorang guru pasti menghadapi kendala – kendala, misalnya setiap siswa memiliki kemampuan berfikir dan tingkat kecerdasan yang berbeda – beda, maka dari itu media pembelajaran sangat dibutuhkan.
Kita menyadari bahwa tidak semua peristiwa instruksional dapat berjalan lancar hanya dengan komunikasi verbal saja. Kita harus mampu memanfaatkan berbagai saluran dan cara berkomunikasi untuk menghasilkan instruksional yang efektif. Dan dari kesadaran itulah makalah ini dibuat sebagai dasar Pembelajaran OHP yang bertujuan untuk mempermudah proses pembelajaran antara guru dan murid.
I. 2 Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pendidikan
2. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari OHP
3. Memberi pengetahuan cara menarik perhatian siswa dalam proses belajar
I. 3 Metode Penulisan
Dari banyak metode yang kami–tim punyusun–ketahui, penulisan makalah ini menggunakan metode kepustakaan. Pada zaman modern ini metode kepustakaan tidak hanya berarti pergi ke perpustakaan guna mencari bahan dan materi makalah tapi dapat pula dilakukan dengan pergi ke warung internet (warnet). Kami menggunakan metode ini karena jauh lebih praktis, efektif, efisien, serta sangat mudah untuk mencari bahan dan data–data tentang topik ataupun materi yang kami gunakan untuk makalah ini.
1.4 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud overhead proyektor?
2. Manfaat penggunaan OHP
3. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan OHP?
BAB II
PEMBAHASAN
II. 1 Pengertian OHP (Overhead proyektor)
Overhead proyektor mulai dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2 dan dirancang khusus sebagai media untuk penggunaan diruang kelas. Hal itu terlihat dari cirinya yang mengandalkan tenaga listrik dan lampu proyektor untuk memproyeksikan gambar atau benda. Kemudahan dalam mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu media terbaik dan terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk presentasi lainnya.
OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit di diskusikan atau di ajarkan apabila hanya dengan menggunakan papan tulis. Daya tarik luar biasa telah di tampilkan OHP karena kemampuan media tersebut dalam memanipulasi benda yang diletakkan di atasnya. Kemampuan inilah yang sebetulnya tidak dimiliki oleh peralatan proyeksi lainnya.
OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau memproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diatas permukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang.
OHP memang dirancang khusus untuk suatu suatu kelas atau ruangan tertutup. Oleh karena itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi persyaratan tertentu. Jumlah siswa tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika pembesaran proyeksi memungkinkan siswa yang duduk paling belakang mampu membacanya, gangguan sinar matahari dari luar ruangan harus di kendalikan. Jika tidak maka proyeksi dilayar akan kurang jernih dan tidak tajam. Lampu ruangan pun seharusnya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu oleh cahaya lampu tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut berperan dalam mengefektifkan pesan yang di sampaikan.
Perangkat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macam ukuran, yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol “on & off”. Singkatnya OHP memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam kegiatan apa saja karena kemudahan dan portabilitasnya
II.2 Kegunaan Over Head Projector (OHP)
OHP berguna untuk memproyeksikan transparan kea arah layar, dengan hasil gambar yang cukup besar.
OHP secara umum digunakan untuk :
1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang ditulis pada lembaran transparan.
2. Tempat menunjukkan bayangan suatu benda.
3. Untuk mendemonstrasikan suatu percobaan
4. Tempat menunjukkan transparan yang telah disiapkan.
II. 3 Manfaat Penggunaan OHP
Berbagai manfaat penggunaan OHP, yaitu sebagai berikut :
1. Penyampaian pembelajaran lebih menarik.
2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
3. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
4. Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
7. Peran guru dapat berubah ke arah yang positif.
Selain itu juga, OHP biasa digunakan sebagai alat perangkat presentasi. Penggunaan OHP dalam persentasi bermanfaat, seperti materi persentasi dapat bisa diubah saat itu juga. Atau, bila ada masukkan dari audiens, bisa langsung mencantumkannya ke bahan persentasi.
II.4 Macam – macam OHP
1. OHP Tipe standar ( standar lecture head type )
Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin ditempatkan dalam kotak bagian bawah. Hal ini yang menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar dan mengurangi kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian yang berisi lensa – lensa objektif dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini adalah lebih tahan untuk nyala lebih lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat dihembuskan keluar oleh kipas angina.
2. OHP Tipe prortable ( dapat dilihat dan ringan dibawa )
Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable. Pada OHP jenis ini, lampu proyektor dipasang menjadi satu dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas pendingin, jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis OHP tipe standar. Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah panas sehingga jika terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus.
II.5 Teknik – Teknik Penyajian
1. Pada waktu penggunaannya, guru dapat melakukannya sambil berdiri
2. Bila scalar kipas pendingin lampu ditekan, sinar OHP langsung menimpa layar.
3. Pada waktu menjelaskan pada transparan OHP, gunakan petunjuk atau pensil kea rah bagian – bagian pentinh yang sedang di sajikan.
4. Bila guru telah selesai menjelaskan tahap demi tahap penyajian penggunaan OHP, lalu guru akan menjelaskan lebih lanjut maka matikan dahulu OHP dan alihkan perhatian siswa ke guru.
5. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal – hal penting perlu ditekankan pada waktu penyajian menggunakan OHP.
II.6 Penggunaan OHP
1. Dengan alat penunjuk
Dengan menggunakan pensil atau pointer, guru dapat menekankan perhatian siswa pada hal – hal yang penting.
2. Menulis langsung
Menulis di atas transparan pada waktu menyajikan sangat menarik perhatian bahkan pada transparan yang telah disiapkan sebelumnya, dapat ditambahkan tulisan dengan pena khusus.
3. Menunjukan dengan membuka sedikit demi sedikit.
4. Menutup bagian yang belum diproyeksikan.
5. Penyajian dengan tumpang tindih.
6. Menghidupkan dan mematikan
II.7 Kelemahan dan Kelebihan OHP
1. Kelebihan penggunaan OHP
Overhead proyektor merupakan salah satu media yang sangat mudah diperoleh oleh setiap orang. Hanya dengan menekan tombol on atau off lalu menyesuaikan lensa agar proyeksinya terfokus pada layar maka OHP telah siap digunakan.
OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media instruksional lain, diantaranya :
1. Mudah dioperasikan.
2. Memudahkan posisi mengajar
3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
4. Hemat waktu
5. Dapat digunakan kembali
6. Mudah disimpan
7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata
8. Kemampuan menggantikan papan tulis
9. Bebas polusi
10.Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang.
11. Dapat menjangkau kelompok yang besar.
2. Kelemahan penggunaan OHP
Kelemahan OHP diantaranya tidak bisa dipakai, dalam kondisi atau keadaan tertentu, misalnya saja OHP memerlukan tenaga listrik untuk menyalakan dan tergantung pada plastik bening yang digunakan untuk transparansi. OHP juga menuntut perhatian khusus untuk menghindari kerusakan pada saat medium digunakan.
Kelemahan lainnya adalah bahwa OHP tidak memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku, majalah, dsb. Sebelum diproyeksikan bahan- bahan tersebut harus diproduksi diatas sebuah transparansi. Disamping itu transparansi hanya dapat menampilkan gerakan-gerakan yang sangat terbatas.
PENUTUP
BAB 3
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil keputusan sebagai berikut :
1. OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit didiskusikan atau diajarkan hanya dengan menggunakan papan tulis.
2. OHP merupakan lembaran plastik bening yang penyajiannya harus menyatu dengan OHP, dan sebagai tempat untuk menulis materi atau gambar yang akan diajarkan atau di sampaikan.
3. Kelebihan OHP :
- Mudah dioperasikan
- Tidak perlu mengubah cahaya lampu
- Memiliki efek dinamis, dll
5. Kelemahan OHP
- Tidak bisa dipakai dalam kondisi tertentu
- Tidak bisa memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku atau majalah, dll
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, N & Rivai, A. 1992. Media Pembelajaran. Bandung: Penerbit CV. Sinar Baru Bandung.
Sadiman, A.S, Rahardjo, R. Haryono, A & Radjito. 1990. Media Pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemenfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.
WWW. GOOGLE.COM
Selasa, 14 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar